dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Tepat pada tanggal 12 September 2023 diperingati sebagai Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjaga dan merawat kesehatan gigi dan mulut. Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional pertama kali digagas oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) yaitu Dr. dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, M.P.H. Berbagai kegiatan dilakukan dalam rangka merayakan Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional. Sama halnya dengan RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso yang mengadakan edukasi kesehatan bertemakan Karang Gigi pada hari Rabu, 13 September 2023 pukul 08.00 – 09.00 WIB bertempat di ruang tunggu Poli Gigi. Pemateri yang bertugas yaitu Ni Wayan Nuriasih selaku perawat gigi RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso dengan ditemani oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Jember.
“Rongga mulut merupakan gerbang masuknya makanan ke dalam tubuh, maka dari itu sangatlah penting bagi kita untuk menjaga kebersihan rongga mulut. Jika kita tidak memperhatikan kesehatan gigi dan mulut maka dapat menyebabkan bau mulut, timbulnya karang gigi hingga beresiko gigi berlubang,” ujar Ni Wayan Nuriasih. Beliau juga menjelaskan pengertian dari karang gigi. “Karang gigi adalah timbunan debris (sisa makanan) yang mengalami mineralisasi (pembentukan mineral seperti batu karang) dan sulit dibersihkan jika hanya dengan menggosok gigi,” tutur Ni Wayan Nuriasih.
Mahasiswa dari FKG Universitas Jember juga turut menambahkan penyebab timbulnya karang gigi yang terdiri dari:
- Karang gigi (kalkulus) disebabkan oleh sisa makanan yang melekat pada permukaan gigi dalam waktu yang lama
- Kekasaran pada permukaan gigi juga dapat menyebabkan karang gigi karena sisa-sisa makanan yang menempel
- Pada gigi yang mempunyai posisi tidak teratur menyebabkan pembersihan sisa makanan tidak maksimal jika hanya menggunakan sikat gigi saja karena sikat gigi tidak dapat masuk ke sela-sela gigi.
Mereka juga menjelaskan tentang dampak karang gigi. Karang gigi yang menumpuk dapat menyebabkan gusi turun sehingga jaringan penyangga gigi akan rusak dan gigi menjadi goyang. Mahasiswa dari FKG Universitas Jember juga mengingatkan untuk rajin menggosok gigi minimal dua kali sehari yaitu pada pagi hari sesudah sarapan dan pada malam hari sebelum tidur. Tidak lupa mereka juga memperagakan cara menggosok gigi yang baik dan benar dengan dibantu phantom gigi.
Masyarakat tampak bersemangat dan sangat antusias mendengarkan penjelasan dari Ni Wayan Nuriasih dan mahasiswa FKG Universitas Jember. Hal ini terlihat jelas dari aktifnya masyarakat untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada petugas pemateri. Seperti ibu Elia Citra dari Wringin. “Apakah benar jika terlalu sering menggosok gigi dapat menyebabkan gigi menjadi keropos?”, tanya ibu Elia Citra. Mahasiswa FKG Universitas Jember menjawab bahwa gigi keropos bukan disebabkan karena terlalu sering menggosok gigi. Gigi keropos disebabkan karena kurang menjaga kebersihan gigi. Selain itu, makanan dan minuman asam juga bisa menyebabkan pengeroposan gigi. Sebenarnya, kandungan tersebut bisa luruh dengan air liur. Tetapi jika terlalu sering mengonsumsinya dapat membuat lapisan enamel jadi terkikis. Selang berjalannya waktu, akan muncul gejala seperti gigi sensitif dan mudah patah.
Pertanyaan selanjutnya diberikan oleh ibu Siti Latifah Wonosari. “Apakah anak kecil diperbolehkan mengonsumsi permen dan coklat?”. Pertanyaan langsung dijawab oleh mahasiswa FKG Universitas Jember. “Diperbolehkan namun tidak mengonsumsi secara berlebihan dan dalam porsi tertentu. Yang terpenting adalah setelah mengonsumsi permen ataupun coklat diwajibkan untuk menggosok gigi. Terutama jangan lupa menggosok gigi sebelum tidur. Hal ini dikarenakan aliran ludah yang berfungsi membantu pembersihan sisa makanan akan berkurang karena tidak adanya aktivitas pada rongga mulut,” jelas mahasiswa FKG Universitas Jember.
Edukasi kesehatan ditutup dengan praktek cara menggosok gigi yang baik dan benar oleh ibu Sumiyati dari Klabang dan dipandu oleh mahasiswa FKG Universitas Jember. Sosialisasi ataupun edukasi kesehatan kali ini berjalan dengan lancar. Panitia juga membagikan leaflet dan souvenir cantik. Kami ucapkan selamat kepada beberapa orang yang beruntung yaitu ibu Elia Citra, ibu Siti Latifah dan ibu Sumiyati. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus membantu masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatannya. Berikan semangat juang dan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat. Salam Sehat. (PKRS/FREA)
Baca Juga Berita Lainnya- RSDK RESMIKAN INSTALASI HEMODIALISIS MENJADI INSTALASI DIALISIS
- Jadwal Poli Rawat Jalan Bulan Desember 2022
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Agustus Minggu Keempat, Simak dan Cari Tau Jadwal Dokter Favor
- RSDK Ucapkan Terimakasih Kepada Seluruh Mudhahhy Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, RSDK Adakan Edukasi Kesehatan Yuk Kenali Gagal Ginjal Kronis
- Peringati Hari Santri Nasional, RSDK Kenakan Baju Santri Saat Kerja
- Kemeriahan Lomba Hut RI Ke-78 di RSDK dengan Antusias yang Luar Biasa
- Paviliun Melati Siap Berikan Pelayanan Kesehatan Terbaik Semurni Sosok Ibu Dalam Membesarkan Anaknya
- In House Training Pelayanan Kefarmasian pada TB dan HIV
- Mobilisasi Dini Pasca Operasi Caesar, Yuk Bantu Ibu Agar Cepat Pulih
- Edukasi CTPS Di Lingkungan RSDK Berjalan Lancar Dengan Antusiasme Tinggi Masyarakat
- Bunga Seroja Lambangkan Kebersihan Hati & Fikiran, Begitu Pula Paviliun Seroja
- Tingkatkan Layanan Pendaftaran, RSDK Adakan Edukasi Kesehatan tentang Cara Registrasi Mobile JKN
- Pelayanan Geriatri Terpadu RSDK, Wujudkan Lansia Aktif dan Sehat
- Peringati Hari Gizi Nasional, RSDK Adakan Siaran Radio MP-ASI Berkualitas Untuk Generasi Emas
- Pengumuman Perekrutan Pegawai di RSU Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO 2017
- Shooting Video Pelayanan Rawat Jalan Dan Pelayanan Penunjang Berjalan Lancar
- Perkuat Jejaring Kerja, BPJS Kesehatan Cabang Jember Adakan Kunjungan Di RSDK
- Pemberitahuan
- Filosofi Teratai 'Berbuat Dan Melayani Tanpa Rasa Pamrih' Terpampang Nyata di Paviliun Teratai RSDK
- Dikunjungi oleh : 628818 user
- IP address : 18.116.40.177
- OS : Unknown Platform
- Browser : Mozilla 5.0
