
dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038

RSDK hari ini. Setiap bulan Oktober masyarakat memperingati Bulan Kesadaran Kanker Payudara (Breast Cancer Awareness Month). Peringatan ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kewaspadaan masyarakat dunia terhadap penyakit kanker payudara. Kanker payudara masih menempati posisi tertinggi terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker. Berdasarkan data The Global Cancer Observatory (Globocan) tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus. Angka ini diprediksikan akan terus meningkat pada tahun 2040, yaitu dengan kasus baru mencapai 580.000 kasus dan kematian akibat kanker mencapai 370.000 kasus.
Pemerintah akan terus melakukan upaya dalam melakukan penanggulangan terhadap kanker payudara. Namun demikian bukan berarti penanganan kanker jenis lainnya diabaikan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengungkapkan bahwa 43% kematian akibat kanker bisa dikalahkan jika pasien rutin melakukan deteksi dini dan menghindari faktor risiko penyebab kanker. Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang dapat dicegah atau diminimalisir keganasannya jika ditemukan pada stadium awal. Strategi Nasional Penanggulangan Kanker Payudara Indonesia terdiri dari 3 pilar yakni promosi kesehatan, deteksi dini dan tatalaksana kasus. Ketiga pilar tersebut menargetkan 80% perempuan usia 30 hingga 50 tahun dideteksi dini kanker payudara, 40% kasus didiagnosis pada stage 1 dan 2 dan 90 hari untuk mendapatkan pengobatan.
Gerakan SADARI merupakan deteksi dini untuk meminimalisir resiko terjadinya kanker payudara. SADARI bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan penanganan secepatnya. Berikut merupakan langkah-langkah SADARI dari Yayasan Kanker Indonesia yang bisa dilakukan 7-10 hari setelah menstruasi:
- Berdiri tegak. Cermati bila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan/atau perubahan pada puting.
- Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Dorong siku ke depan dan cermati payudara; dan dorong siku ke belakang dan cermati bentuk maupun ukuran payudara
- Posisikan kedua tangan pada pinggang, condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan otot dada Anda.
- Angkat lengan kiri ke atas, dan tekuk siku sehingga tangan kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan area payudara, serta cermati seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Ulangi gerakan yang sama pada payudara kanan Anda.
- Cubit kedua puting. Cermati bila ada cairan yang keluar dari puting. Berkonsultasilah ke dokter seandainya hal itu terjadi.
- Pada posisi tiduran, letakkan bantal di bawah pundak kanan. Angkat lengan ke atas. Cermati payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Dengan menggunakan ujung jari-jari, tekan-tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak.
Semakin cepat sel kanker payudara diketahui, semakin cepat pula pengobatan dilakukan, sehingga peluang kesembuhan semakin besar. Maka dari itu, jangan menunda untuk melakukan pemeriksaan payudara. Lakukan deteksi dini kanker payudara dengan cara mudah melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan pemeriksaan payudara klinis (SADANIS). Pemeriksaan payudara klinis (SADANIS) dilakukan oleh Dokter Spesialis Bedah Onkologi sekurang-kurangnya 3 tahun sekali secara rutin di RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso. Dr. Andreas Andrianto, Sp.B (K) Onk akan membantu Anda dalam memberikan pelayanan kesehatan di Poli Bedah Onkologi yang beroperasi setiap hari Selasa dan Kamis.
RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso memiliki tenaga profesional dan kompeten dalam bidangnya. RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso menyediakan berbagai pelayanan kesehatan dan dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap. Berikut ini merupakan Jadwal Praktek Dokter Spesialis yang ada di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) di bulan Oktober tahun 2023. Dengan adanya pelayanan praktik dokter spesialis ini, diharapkan dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan informasi yang aktual. Terimakasih atas kepercayaan Anda kepada kami hingga saat ini dan masa yang akan datang. Salam Sehat. (PKRS/FREA)

- Pengumuman Hasil Tes Kompetensi Rekrutment Tenaga Non PNS BLUD
- Ungkapan Tim Instalasi Gizi RSDK dalam Memperingati Hari Anak Sedunia
- Sampaikan Keluhan Dengan Jujur
- RSDK Ajak Masyarakat CTPS Menggunakan Video Dokter EKA (Edukasi Kesehatan Terpercaya)
- Hadapi Akreditasi, RSDK Adakan Lomba Yel-Yel
- Kunjungan Putra Putri Beserta Cicit Dari Pendiri RSU Dr. H. Koesnadi BONDOWOSO
- Peringati Tragedi Gerbong Maut, RSDK Kenakan Seragam Korpri
- RSDK Adakan Sosialisasi Diet Rendah Serat Bersama Ahli Gizi Profesional
- RSDK Meningkatkan Kualitas Pelayanannya Dengan Menyediakan 2 Dokter Spesialis Terbarunya
- Hepatitis Akut, Tetap Tenang Tak Perlu Takut!
- Terimakasih Kepada Para Mudhahhy Idul Adha
- Pendaftaran Online
- Miliki Alat Canggih Tingkatkan Derajat Kesehatan Bondowoso Dan Sekitarnya, Instalasi Radiologi Adaka
- Selamat dan Sukses Atas Kelulusan Serta Prestasinya DR. dr. Andreas Andrianto, SpB. Subsp. Onk
- RBM Pencegahan & Tatalaksana LBP Di Bidang Rehabilitasi Medik Bersama Puskesmas Wringin
- Jadwal Poli Rawat Jalan Bulan Juli 2022
- Apel Pagi Pertama Setelah Libur Lebaran, RSDK Saling Memaafkan Di Hari Yang Penuh Dengan Ketulusan
- Serunya Kegiatan Donor Darah Rutin RSDK dan PMI Bondowoso
- Suka Duka UPF Kesehatan Jiwa RSUD dr. H. Koesnadi
- RSDK Meriahkan Lomba Agustus Dengan Adakan JJS & Berbagai Perlombaan
- Dikunjungi oleh : 937797 user
- IP address : 18.97.9.168
- OS : Unknown Platform
- Browser :