dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Tugas utama dari Rumah Sakit Umum adalah melaksanakan upaya pelayanan kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan peningkatan dan pencegahan serta pelaksanaan upaya rujukan. Dalam melaksanakan tugasnya untuk memberikan pelayanan terbaik, Rumah Sakit memiliki tenaga Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik dan tentunya profesional di bidangnya. Walaupun berbeda dari segi disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit atau kekhususan lainnya, namun seluruh unit ini bersatu dan terus memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada masyarakat. Kabupaten Bondowoso juga memiliki fasilitas pelayanan kesehatan yang berbentuk Rumah Sakit Umum di Jalan Kapten Piere Tendean Nomer 3 bernama RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) Bondowoso. Sebagai salah satu instansi penyedia layanan kesehatan dengan mengemban visi utama terwujudnya Rumah Sakit (RS) yang terpercaya dan bermartabat dengan pelayanan kesehatan yang bermutu, RSUD dr H. Koesnadi (RSDK) selalu meningkatkan kualitas mutu pelayanannya, dimulai dari sarana prasarana, fasilitas pelayanan serta tenaga kesehatan profesional didalamnya. Sehingga motto "Kepuasan Pelanggan Adalah Kebanggaan Kami" pun tercipta. Dalam menunjang ini semua, RSUD dr H. Koesnadi (RSDK) terus melaksanakan peningkatan dan perubahan di segala aspeknya. Tak terkecuali dalam bidang pelayanan kepada masyarakat dengan menerapkan standar prosedur etika pelayanan dasar. Apakah yang dimaksud dengan etika pelayanan dasar? Berikut adalah penjelasannya.
Menurut bahasa (etimologi) istilah Etika berasal dari bahasa Yunani yaitu ethos yang berarti adat-istiadat (kebiasaan), perasaan batin, kecenderungan hati untuk melakukan perbuatan atau mengajarkan tentang keluhuran budi baik- buruk. Menurut istilah (terminologi) Etika adalah salah satu cabang filsafat yang mempelajari tentang tabiat konsep nilai, baik buruk, benar salah dan lain sebagainya dan prinsip-prinsip umum yang membenarkan untuk mengaplikasikannya atas apa saja. Sedangkan pengertian dari pelayanan sendiri adalah dalam kamus Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa pelayanan merupakan suatu hal, cara, atau hasil pekerjaan melayani. Sedangkan melayani adalah menyuguhinya (orang) dengan makan, minum, menyediakan keperluan orang, mengiyakan, menerima dan menggunakan. Pelaksanaan pelayanan dapat diukur, oleh karena itu dapat ditetapkan standar baik dalam hal waktu yang diperlukan maupun hasilnya. Dengan adanya standar manajemen dapat merancanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi kegiatan pelayanan, agar hasil akhir yang memuaskan pada pihak-pihak yang mendapatkan pelayanan.
Pelayanan dapat dikategorikan dalam tiga bentuk, yakni:
- Layanan dengan lisan -> dilakukan oleh petugas-petugas dibidang hubungan masyarakat (Humas), bidang layanan informasi dan bidang- bidang lain yang tugasnya memberikan penjelasan atau keterangan kepada siapa pun yang memerlukan. Agar layanan lisan berhasil sesuai dengan harapan, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku layanan antara lain memahami benar masalah-masalah yang termasuk dalam bidang tugasnya, mampu memberikan penjelasan dengan lancar, singkat tetapi cukup jelas sehingga memuaskan bagi mereka yang ingin memperoleh kejelasan mengenai informasi tersebut serta bertingkah laku sopan dan ramah-tamah
- Layanan dengan tulisan -> Layanan dengan tulisan merupakan bentuk layanan yang paling menonjol dalam pelaksanaan tugas. Tidak hanya dari segi jumlah tetapi juga dari segi peranannya. Pada dasarnya pelayanan melalui tulisan cukup efisien terutama layanan jarak jauh karena faktor biaya. Layanan dengan tulisan dapat berupa permohonan, laporan, keluhan, pemberian/penyerahan dan pemberitahuan.
- Layanan dengan perbuatan -> Dalam layanan dengan perbuatan keahlian dan keterampilan merupakan faktor yang sangat menentukan terhadap hasil perbuatan atau pekerjaan. Dalam kehidupan sehari-hari jenis layanan ini memang tidak terhindar dari layanan lisan karna hubungan lisan paling banyak dilakukan dalam hubungan pelayanan secara umum
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa etika pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun kepada seseorang atau sekelompok orang yang telah mengakar dan membudaya dalam membangun citra positif bagi sebuah pihak khususnya yang berkaitan dengan pelayanan jasa. Semakin baik pelayanan yang diberikan oleh pihak tersebut maka akan memberikan dampak positif bagi kemajuan pihak itu sendiri. Bagi RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK), etika pelayanan dasar yang digunakan adalah etika pelayanan 7S. “Etika pelayanan dasar 7S yaitu Salam - Sapa - Senyum - Sopan - Santun - Sepenuh Hati – Sabar merupakan sebuah keharusan dalam pelayanan di RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Sudah terwakilkan dengan pin 7S yang tersematkan di atas pin nama kita. Tandanya adalah 7S harus diberikan dengan utuh kepada pasien, baik itu pasien eksternal maupun internal. Pasien eksternal meliputi seluruh masyarakat di kabupaten Bondowoso dan sekitarnya sedangkan pasien internal adalah teman-teman ataupun karyawan RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Jangan hanya dijadikan asesoris pelengkap seragam saja, tapi jadikan inti dari pelayanan kesehatan yang akan kita berikan.” ungkap dr. Moch. Jasin, Mkes. FISQUA selaku Wadir. Medik Dan Keperawatan dan pembina apel pagi rutin pada hari Senin tanggal 22 Juli 2024 pukul 07.00 - 07.40 WIB di halaman kantor depan RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK).
Lalu apa yang dimaksud dari nilai setiap huruf S yang ada dalam etika pelayanan dasar RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK)? Mari kita simak bersama.
- Salam adalah cara bagi seseorang untuk menunjukkan dan mengkomunikasikan perhatian maupun rasa hormat secara sengaja akan kehadiran orang lain.
- Sapa adalah perkataan yang identik untuk menegur (mengajak bercakap-cakap dan sebagainya) atau perilaku menghargai seseorang dengan cara menegur atau mengajaknya untuk bercakap-cakap, namun menyapa juga bisa berupa senyum atau salam.
- Senyum adalah adalah ekspresi wajah yang terjadi karena gerakan bibir dan mulut saja semacam tertawa tapi tidak mengeluarkan suara yang melambangkan rasa senang.
- Sopan adalah adalah perilaku yang menjunjung tinggi niai-nilai menghormati, menghargai tidak sombong dan berakhlak mulia
- Santun adalah budi pekerti yang baik, tata krama, kesusilaan.
- Sepenuh Hati adalah melakukan sesuatu tanpa paksaan dan melakukan sesuatu atas kehendak dia secara maksimal.
- Sabar adalah tindakan menahan diri dari hal-hal yang ingin dilakukan, menahan diri dari emosi, dan bertahan serta tidak mengeluh pada saat sulit atau sedang mengalami musibah.
“Jika disimpulkan dari seluruh S yang ada ini merujuk pada satu hal yaitu Keramahan Dalam Pelayanan. Kita harus selalu ramah dalam melayani, menjelaskan, serta memberikan hak kepada seluruh pasien di lingkungan RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK).” jelaskan dr. Moch. Jasin, Mkes. FISQUA. Tak lupa beliau juga mengingatkan kepada seluruh karyawan dan karyawati RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) agar mengingat selalu “Budaya Malu”. “Jika dibiasakan untuk menerapkan budaya malu, maka sikap keprofesionalisme akan terwujud dengan sendirinya. Profesionalisme menunjuk kepada komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus menerus mengembangkan strategi-strategi yang digunakannya dalam melakukan pekerjaan yang sesuai dengan profesinya. Profesionalisme juga mengacu kepada sikap dan komitmen anggota profesi untuk bekerja berdasarkan standart yang tinggi dan kode etik profesinya. Profesionalisme dibutuhkan agar pelayanan prima dapat dirasakan dengan optimal oleh masyarakat. Pelayanan Prima di dalam kesehatan khususnya di Rumah Sakit dapat diartikan sebagai upaya pemberian pelayanan terbaik oleh karyawan Rumah Sakit (RS) untuk memenuhi atau bahkan melampaui harapan pengguna jasa rumah sakit. Tujuan utamanya adalah untuk membangun rasa kepercayaan dan kepuasan dari pengguna jasa kesehatan. Kepercayaan dan kepuasan dari pengguna jasa kesehatan akan membuat mereka menjadi setia dan akan menggunakan kembali jasa kita ketika mereka membutuhkannya.” jelaskan dr. Moch. Jasin, Mkes. FISQUA (22/07/2024).
Apa saja budaya malu yang dimaksud? Berikut adalah rinciannya
- Malu karena datang terlambat pulang cepat
- Malu melihat rekan sibuk melakukan aktivitas
- Malu hanya menuntut hak tidak tahu kewajiban
- Malu karena kerja selalu salah
- Malu karena bekerja tidak sesuai dengan aturan
- Malu karena bekerja tidak berprestasi
- Malu karena tugas tidak terlaksana atau selesai tepat waktu
- Malu berperilaku dan bicara tidak sopan
- Malu tidak bertegur sapa sesama rekan
- Malu tidak berperan aktif dalam mewujudkan kebersihan dan keindahan lingkungan kantor atau sekolah
Apel pagi rutin di halaman RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) berjalan lancar dan diakhiri pada pukul 07.40 WIB. Penjelasan yang diberikan oleh dr. Moch. Jasin, Mkes. FISQUA selaku pembina apel pagi rutin kali ini mendapatkan respon dan antusiasme yang cukup tinggi dari seluruh peserta apel. Terimakasih atas dukungan, kepercayaan hingga apresiasi yang begitu besar kepada RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Kami akan terus berbenah memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh masyarakat. Salam Sehat. (PKRS/SWILING)
- Perkenalan Dua Dokter Spesialis Baru Disambut Hangat Oleh RSDK
- DWP RSDK Ucapkan Selamat Ulang Tahun Kepada Ibu Zakiyah Yus Priyatna
- RSDK Adakan Gladi Kotor Persiapan Daring dan Luring Akreditasi Bulan Desember Nanti
- Peringati Hari Bidan Nasional, RSDK Adakan Siaran Radio Terkait Pelayanan Kebidanan
- Yuk Kita Terapkan CERDIK Dalam Mencegah Penyakit STROKE Bersama Paviliun Teratai
- Perayaan Hari Batik Nasional, RSDK Kenakan Batik Selama Sepekan
- Cegah Penyebaran Infeksi, RSDK Adakan Edukasi Kesehatan Perilaku Hidup Bersih Sehat Di RS
- Peringati Hari Ibu, RSDK Ingatkan Pentingnya Peran dan Arti Seorang Ibu
- Qurban Bersama RSDK Diwarnai Ketulusan Dalam Indahnya Berbagi
- Pembukaan Magang Karyawan RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo Di Paviliun Seroja,RSDK
- Tenaga Kontrak BLUD Non PNS RSDK Laksanakan Orientasi Umum Hari Pertama
- Masyarakat Menyambut Baik Dokter Spesialis Urologi Baru di RSDK
- Respon Time Tim Code Blue ICU dan IGD RSDK Mempertahankan Prestasi Baiknya
- Suka Duka UPF Kesehatan Jiwa RSUD dr. H. Koesnadi
- Cinta Budaya Nusantara, RSDK Berdinas Dengan Mengenakan Baju Adat Nasional
- Baksos Di Kecamatan Cermee, Ajang Klimaks Perayaan HKN Ke-59 Di Bondowoso
- Memperingati Hari Ginjal Sedunia Rsdk Adakan Penyuluhan Dan Pemeriksaan Gratis Di Car Free Day
- PKRS Mengajak Seluruh Pegawai Untuk Melakukan Senam Peregangan di Tempat Kerja
- Telusur Dokumen Akreditasi Daring, Mari Ciptakan Akreditasi Yang Mudah Dan Menyenangkan
- Open Recruitment Tenags Perawat untuk (Relawan Covid -19)
- Dikunjungi oleh : 780351 user
- IP address : 98.84.25.165
- OS : Unknown Platform
- Browser :