large image
DIREKTUR RUMAH SAKIT

dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
ALUR PENDAFTARAN ONLINE POLI PSIKIATRI/ JIWA
Maklumat Pelayanan
Mobile JKN
Alur Pendaftaran Rawat Jalan
Jadwal Dokter
MAMA ASI (Media Informasi dan Edukasi Pasien Pskiatri) >>> bit.ly/MAMA_ASI
Layanan Pengaduan
Nomer Informasi
CALL CENTER IGD
  • (0332) 421710
  • (0332) 421974
  • (0332) 422038
KRITIK DAN SARAN
Menkes Targetkan Eliminasi TBC Tahun 2023, RSDK Tingkatkan Pelayanan Penanganan Penyakit TB dan Paru
Kategori Berita | Diposting pada : 2023-02-07 -|- 10:46:00 oleh Admin

RSDK hari ini. Indonesia berada dalam peringkat ketiga tertinggi dalam penyumbang penderita Tuberkulosis (TB) setelah India dan Tiongkok. Tuberkulosis sendiri masih menjadi salah satu penyebab utama kesakitan dan kematian di dunia, diperlukan usaha pencegahan serta penanganan yang tepat sehingga penyakit TB tidak memburuk insidensinya. Indonesia telah berkomitmen untuk menurunkan insidensi kasus tuberkulosis menjadi 65 per 100.000 penduduk pada tahun 2030 (p2p.kemkes.go.id). Target utama diarahkan agar upaya percepatan eliminasi TB terjadi pada tahun 2030 serta upaya mengakhiri epidemi TB terjadi pada tahun 2050. 


monitoring paviliun krisan
Penanggulangan TBC di Indonesia dilaksanakan sesuai dengan Rencana Strategi Nasional TBC 2020 – 2024 yang terdiri atas tiga upaya utama. Pertama adalah mengupayakan penerbitan Peraturan Presiden tentang Penanggulangan Tuberkulosis untuk memperkuat dukungan seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat. Hal ini telah Indonesia lakukan yaitu dengan Peraturan Presiden No 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. Kedua adalah mengupayakan perjanjian kerjasama antara Kementerian Kesehatan dengan berbagai kementerian/lembaga untuk memperkuat peran dan dukungan lintas sektor. Serta yang ketiga adalah integrasi penanganan TBC dengan stunting di 160 kabupaten/kota, dan keempat, digitalisasi pemantauan minum obat pasien TBC dan penerapan mekanisme agar pasien TBC dapat berobat sampai sembuh dalam situasi Pandemi COVID-19 (upk.kemkes.go.id). Dengan adanya tiga upaya utama ini, diharapkan manajemen program penanggulangan, kualitas pelayanan, akses layanan maupun kepedulian masyarakat akan penanggulangan TB secara koherensif berjalan lancar dan eliminasi TB tahun 2023 tercipta. 


monitoring paviliun krisan a
Upaya lintas sektoral penanganan TB masih berlangsung hingga detik ini. Terbukti dengan dilakukannya sosialisasi dan monitoring dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur terkait penanganan TB di berbagai Rumah Sakit Daerah tingkat kabupaten/ kota. Tepatnya pada hari Kamis tanggal 2 Februari 2023 lalu Dinkes Provinsi Jatim mengunjungi RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK). Dari sosialisai dan monitoring ini, didapatkan beberapa hal yang perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, RSDK segera melakukan pembenahan terkait pelayanan Tb dan paru (7/2/2023).


monitoring paviliun krisan b
"Hasil dari survei RS yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jatim adalah memberikan rekomendasi utama agar pelayanan paru nantinya akan difokuskan di Paviliun Krisan. Termasuk di dalamnya pelayanan poliklinik rawat jalan Paru akan berada dalam satu lingkup pelayanan yang akan dijalankan per tanggal 1 Maret 2023. Untuk penanganan COVID-19 juga masih tetap dilakukan di ruang isolasi khusus paviliun Krisan, hanya saja nanti akan dilakukan beberapa pembenahan area agar nantinya dapat menanganai juga perawatan penyakit Paru dan TBC. Baik itu TB sensitive obat (SO) maupun TB resisten obat (RO)" ujar Yudho Tri Handoko, SKep. Ns. selaku pembina apel pagi dan juga Kabid. Pelayanan Keperawatan. Beliau juga mengingatkan agar seluruh karyawan tetap memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat serta terus memperbaiki kualitas mutu diri maupun kualitas mutu pelayanannya. "Terimakasih banyak atas pelayanan terbaiknya, jangan lupa perbaiki dan tingkatkan kembali segala hal yang perlu diperbaiki. Dimulai dari pemberian pelayanan hingga pemberian edukasi dan informasi kepada masyarakat."


monitoring paviliun krisan c
Setelah pemeritahuan melalui apel rutin pagi, kegiatan dilakukan dengan monitoring kondisi Paviliun Krisan dengan tujuan pembenahan dan peningkatan sarana prasarana pelayanan. Monitoring kali ini dilakukan oleh Yudho Tri Handoko, SKep. Ns. selaku Kabid. Pelayanan Keperawatan, Eko Budianto, SP selaku Kepala Bagian Umum, Dani Prianto selaku Pengelola Penataan Sarana dan Prasarana, Ahmad Safi`i, S.Kep, Ns selaku Kepala Paviliun Krisan, Eny Yuliati, S.Kep, Ns.,M.Mkes selaku Komite PPI serta Fathorrahman, Skep, Ns selaku Perawat dari Poli Paru. 


monitoring paviliun krisan d
"Nantinya akan ada pemisahan dari ruang TB, Ruang Non Tb dan juga ruangan FO. Perlu kita buat ruang penanganan yang harus sesuai dengan standart. Ruangan paviliun Krisan ini haruslah diperbaiki dengan segera sebelum dilakukan pemindahan dan peningkatan mutu pelayanan." jelaskan Fathorrahman, Skep, Ns. Monitoring hari ini bertujuan untuk menghasilkan sketsa dan target realisasi penanganan pelayanan Paru yang maksimal dan tentunya juga optimal. "Paviliun Krisan siap melayani dengan setulus hati kepada seluruh penderita penyakit TB dan penyakit Paru." ujar Ahmad Safi`i, S.Kep, Ns selaku Kepala Paviliun Krisan. (PKRS/SWILING)


monitoring paviliun krisan e

Baca Juga Berita Lainnya
Poling

Bagaimana pelayanan RSU Dr. H. Koesnadi Bondowoso...?

Sangat Baik
Tidak Baik
Cukup
Kurang

Lihat Hasil Polling
Zona Integritas RSU dr. H. KOESNADI Bondowoso

Alur Pendaftaran RWJ

TRAILER ACARA K3RS RSUD dr. H. KOESNADI

Acara K3RS "Sosialisai Program Manajemen Fasilitas dan Kesehatan"

HIMBAUAN PENERAPAN 6 M

TRAILER ATP (Anjungan Transfer Pengetahuan)

STATISTIK PENGUNJUNG
  • Dikunjungi oleh : 803213 user
  • IP address : 18.97.9.175
  • OS : Unknown Platform
  • Browser :
GALERI KEGIATAN TERBARU