dr. Yus Priatna A, Sp. P
NIP. 19771002 200604 1 066
- (0332) 421710
- (0332) 421974
- (0332) 422038
RSDK hari ini. Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), terdapat 62.856 kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di Indonesia sepanjang tahun 2022 yang terdiri dari 9.901 kasus AIDS dan 52.955 kasus HIV. Di Indonesia kasus HIV dan AIDS masih didominasi oleh jenis kelamin laki-laki. Jumlah kasus HIV pada laki-laki sebanyak 31.218 kasus atau setara 58,95% dari total kasus HIV di tanah air. Sedangkan jumlah kasus HIV pada perempuan yaitu sebanyak 21.737 kasus. Pada kasus AIDS terdapat 7.375 kasus pada laki-laki atau setara 74,48% dari total kasus AIDS di Indonesia pada 2022. Sementara itu kasus AIDS pada perempuan mencapai 2.521 kasus. Stigma dan diskriminasi masyarakat terhadap ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS) masih diekspresikan secara berlebihan. Maka dari itu, RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso mengadakan sosialisasi yang bertemakan “Kenali Mitos dan Fakta HIV dan AIDS” yang dilaksanakan pada hari Jumat, 20 Oktober 2023 pukul 08.00 – 09.00 WIB bertempat di ruang tunggu Poli Rawat Jalan. Pemateri yang bertugas yaitu May Sarah, AMK selaku perawat Poli VCT RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso.
“Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus penyebab AIDS yang melemahkan sistem kekebalan tubuh. Pada orang yang telah terinfeksi, HIV terdapat di dalam darah, air mani, cairan vagina dan air susu ibu. Sedangkan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah kumpulan dari beberapa gejala penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV. Orang yang terinfeksi HIV tidak memperlihatkan tanda-tanda sama sekali, tapi dapat menularkan pada orang lain. Tanda-tanda baru dapat terlihat apabila orang tersebut sudah terkena AIDS,” jelas May Sarah, AMK.
Kita tidak perlu takut untuk berinteraksi, berkomunikasi dan melakukan kegiatan sosial bersama dengan pengidap HIV & AIDS. Berhubungan dengan hal tersebut, May Sarah, AMK menjelaskan tentang mitos dan fakta seputar HIV & AIDS diantaranya adalah:
- HIV & AIDS bisa menular melalui sentuhan, bersalaman dan berpelukan (mitos)
- HIV & AIDS dapat tertular melalui batuk atau bersin dari orang yang terinfeksi (mitos)
- HIV & AIDS dapat tertular jika menggunakan peralatan makan yang sama dengan penderita (mitos)
- HIV & AIDS bisa menular melalui gigitan nyamuk, air mata, keringat, air kencing dan ludah (mitos)
- Orang heteroseksual tidak rentan terhadap HIV (mitos)
- Pengidap HIV juga akan terkena AIDS (mitos)
- Terjangkit HIV merupakan akhir dari segalanya (mitos)
- HIV dapat menular melalui hubungan seks melalui vagina, dubur atau mulut dengan seseorang yang terinfeksi HIV tanpa memakai kondom (fakta)
- HIV dapat menular melalui alat tato, tindik yang tidak steril dan menggunakan jarum suntik secara bergantian (fakta)
- Ibu hamil yang terinfeksi HIV dapat menularkan virus kepada bayi saat kehamilan, melahirkan dan menyusui (fakta)
Selain itu May Sarah, AMK juga menjelaskan satu-satunya cara untuk mengetahui seseorang terinfeksi HIV adalah dengan melakukan tes HIV di Rumah Sakit atau Puskesmas yang sudah memiliki layanan untuk tes tersebut. Beliau juga menjelaskan secara rinci tentang cara mencegah HIV dan AIDS, yaitu:
- Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah
- Setia kepada pasangan tetap atau suami istri dan tidak berganti-ganti pasangan seks yang berisiko
- Gunakan selalu kondom dengan cara yang benar pada hubungan seks berisiko
- Tidak memakai jarum suntik untuk bergantian
Masyarakat tampak bersemangat dan sangat antusias mendengarkan penjelasan dari May Sarah, AMK. Hal ini terlihat jelas dari aktifnya masyarakat untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada petugas pemateri. Seperti ibu Yiyik Sakdiyah dari Tlogosari. “Apakah HIV ada obatnya?”. Pertanyaan tersebut langsung dijawab oleh May Sarah, AMK. “Pengobatan HIV dilakukan seumur hidup, karena tujuannya bukan untuk menyembuhkan tapi untuk memperkuat imun,” ucap May Sarah, AMK.
Pertanyaan kedua diberikan oleh ibu Hamidah dari Patemon “Jika memandikan seseorang yang menderita HIV, apakah bisa tertular?” May Sarah, AMK menjawab “Penularan HIV tidak semudah itu, karena penularan HIV melalui cairan seperti cairan mani dan cairan sperma,” tutur May Sarah, AMK.
Pertanyaan terakhir diberikan oleh ibu Titik Handayati dari Wonosari “Apakah kita bisa tertular jika mencuci baju penderita HIV?” May Sarah, AMK menjawab “Tidak, selagi cairan mani dan cairan sperma tidak ada di dalam tubuh maka tidak akan menularkan,” ujar May Sarah, AMK.
Sosialisasi ataupun edukasi kesehatan kali ini berjalan dengan lancar. Panitia juga membagikan leaflet dan souvenir cantik. Kami ucapkan selamat kepada beberapa orang yang beruntung yaitu ibu Yiyik Sakdiyah, ibu Hamidah dan ibu Titik Handayati. RSUD dr. H. Koesnadi (RSDK) akan terus membantu masyarakat dengan cara meningkatkan kualitas mutu pelayanan kesehatannya. Berikan semangat juang dan pelayanan prima kepada seluruh masyarakat. Salam Sehat. (PKRS/FREA)
- Meningkatnya Pasien COR di RSDK, Poli Bedah Saraf Lakukan Edukasi tentang COR Dan Penanganannya
- Direktur Himbau Agar Stop Segala Tindakan Bullying Di Lingkungan Kerja RSDK
- Masyarakat Puas Dengan Layanan Kesehatan Penyakit Gagal Ginjal Di RSDK
- Semangat dan Terus Berprestasi RSDK
- Mengenal Pakaian Adat Madura Melalui Pegawai RSDK
- Jadwal Praktek Dokter Spesialis Bulan Maret 2023, Simak dan Ketahui Jadwal Dokter Favoritmu
- Erupsi Merapi, Tak Surutkan Semangat One Team One Dream Rombongan MOT Gelombang 2 RSDK
- RSDK Rayakan Hari Batik Nasional Sebagai Warisan Budaya Bangsa
- Kemeriahan Lomba Hut RI Ke-78 di RSDK dengan Antusias yang Luar Biasa
- Balai Rehabilitasi NAPZA Adhyaksa di Lingkungan RSUD Solusi Penyelesaian Kasus Narkotika
- Hepatitis Akut, Tetap Tenang Tak Perlu Takut!
- RSDK Sekilas Info, Poli Rawat Jalan Tutup Sementara 16 September & Kembali Buka 17 September 2024
- RSDK Ucapkan Terimakasih Kepada Seluruh Mudhahhy Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 H
- Edukasi dan Sharing Kesehatan di Pondok Pesantren Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki
- Peresmian Kantin RSDK. Kantin Baru dengan Wajah Baru dan Faslitas yang Lengkap
- Penerimaan P3K Tahun 2023 Tapal Kuda Percayakan Tes Kesehatannya di RSDK
- Kasus Pilu Anak Usia 8 Tahun Yang Mengharuskan Dokter Orthopedi RSDK Melakukan Amputasi Lengan
- Instalasi Bedah Sentral RSDK Dilengkapi Alat Canggih Serta Tenaga Medis Dan Tenaga Kesehatan Terampi
- Peringati Hari Kebangkitan Nasional ke-116, RSDK Adakan Upacara Dan Kenakan Seragam Korpri
- Akreditasi RSU Dr. H Koesnadi
- Dikunjungi oleh : 735074 user
- IP address : 44.222.82.133
- OS : Unknown Platform
- Browser :